Membuat Aspal Jalan Berkualitas jalan bukan perkara mudah, agar bisa digunakan dengan baik aspal harus berkualitas tinggi, awet, tahan dan anti banjir.
Jalan merupakan sarana yang sangat vital bagi sebuah negara atau wilayah.
Maju tidaknya suatu kawasan salah satunya tergantung pada kemudahan akseptabilitas dan salah satunya adalah jalan.
Bagus tidaknya jalan juga mempengaruhi juga pertumbuhan dari suatu wilayah.
Jenis Aspal Jalan yang perlu di ketahui
Lapisan jalan yang dipakai biasanya memakai bahan aspal atau beton.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Lapisan aspal lebih disukai karena halus dan enak untuk dilalui berbagai macam kendaraan.
Lapisan ini juga proses pengerjaanya juga relatif lebih cepat.
Sayangnya lapisan aspal tidak kuat dan mudah rusak.
Bahan ini sangat rentan terhadap air yang membuatnya gampang lepas dan kemudian berlubang.
Perawatannya juga harus berkelanjutan karena sifatnya tadi yang mudah rusak.
Untuk lapisan beton, jalan ini lebih awet dan tahan lama.
Beton bisa menahan beban yang lebih besar dibanding lapisan aspal.
Lapisan ini tahan air serta panas sehingga mudah perawatannya.
Kekurangan dari bahan ini adalah, lapisan jalan tidak rata sehingga membuat pengguna jalan tidak nyaman.
Bahan yang keras membuat ban tidak mudah untuk merekat ke lapisan beton.
Membuat Aspal Jalan Berkualitas Tinggi
Hal tersebut membuat publik kerap bertanya tentang bagaimana menentukan kualitas pembuatan jalan.
Karena jalan sangat vital buat mereka yang setiap hari melaluinya.
Berikut penjelasan singkat mengenai hal tersebut:
Memadatkan pondasi
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat pondasi. Pembuatan jalan sangat membutuhkan pondasi.
Sebelum dilapisi aspal maka lapisan tanah harus kuat terlebih dulu. Dengan pondasi yang kuat akan membuat pengerjaan jalan menjadi baik dan juga kuat.
Sehingga pondasi sangat penting dalam proses pembuatan jalan.
Memadatkan aspal
Setelah bagian pondasi sudah terpasang kuat. langkah selanjutnya adalah dengan melakukan aspal.
Bagian ini sangat penting dalam proyek pembuatan jalan karena menentukan hasil akhir dari pengaspalan.
Sehingga pihak jasa pengaspalan harus memperhatikan masalah ini agar tidak terjadi penurunan kualitas.
Bangun sistem drainase
Hal penting lainnya yang wajib menjadi perhatikan adalah membuat sistem pembuangan air atau sistem drainase.
Ini merupakan proses terakhir setelah semuanya selesai.
Sistem drainase sangat penting karena air khususnya genangan air sangat berbahaya bagi lapisan jalan sebab bisa membuatnya cepat rusak.
Itulah 3 Hal sebagai penentuan bahwa pengaspalan pada jalan tersebut bisa dibilang berkualitas baik.
Karena diindonesia sendiri memang menerapkan 3 hal tersebut pada pembuatan jalan raya dan untuk jalan tol biasanya menggunakan aspal beton.