Lantai Kayu Vinyl Pelapis Keramik Bak Rumah Modern Korea

Dita Maharini

Berikan Bintang post

Sering lihat rumah korea yang tampak lantainya menggunakan kayu, Lantai Kayu Vinyl bisa gunakan sebagai pelapis keramik layaknya rumah-rumah di korea.

Kalian pecinta korea tentunya biasa melihat drakor dan mendapati bangunan di sana memakai lantai yang bernuansakan alami.

Karena memang rumah di korea lebih suka memakai lantai kayu dari pada lantai keramik.

Jika kalian ingin atau akan membuat lantai rumah kalian seperti itu dengan biaya yang lebih terjangkau.

Lantai Kayu Vinyl ini adalah solusinya, banyak sekali kegunaan dan manfaatnya bagi rumah anda dan menciptakan interior bak rumah orang korea.

Selain itu juga dapat menambahkan daya tarik ruangan yang lebih alami sesuai desain dan dekorasi rumah anda dan juga menghidupkan suana ruangan.

Jenis-Jenis Lantai Kayu Vinyl

Banyak sekali kelebihan lantai vinyl sebagai pelapis lantai modern seperti yang kalian lihat di rumah atau bangunan di korea selatan .

Namun sama halnya dengan pelapis lantai pada umumnya, lantai vinyl juga memiliki berbagai kelemahan atau kekurangan.

Material lantai vinyl dibuat dari bahan PVC atau Poly Vinyl Chloride dengan karakteristik teksturnya yang lebih lembut dan elastis dibanding material lantai lainnya.

Bagi Anda yang tertarik untuk melapisis lantai rumahnya dengan lantai vinyl, lantai vinyl tersedia dalam berberapa jenis, seperti:

  • Vinyl berbentuk lembaran
  • Vinyl Roll
  • vinyl Title

Nah, sebelum Anda memilihnya, sebaiknya ketahui dulu kelebihan dan kekurangan lantai vinyl.

Kelebihan Lantai Vinyl

Sebelum menggunakan lantai jenis ini kalian ketahui dulu manfaat dan resiko yang terjadi, jika kalian akan memasangnya pada rumah kalian.

Memiliki Tekstur Halus

Permukaan lantai vinyl jauh lebih halus. Hal ini dikarenakan adanya bahan pelapis kain atau busa yang berada di bawah lantai sehingga lantai menjadi empuk dan nyaman saat diinjak.

Warnanya Beragam

Seperti halnya material pelapis lantai pada umumnya, lantai vinyl juga tersedia dalam bebagai macam warna.

Dengan demikian Anda bisa dengan mudah menyesuaikannya dengan warna cat ruangan.

Lebih Awet

Kenapa dikatakan lebih awet, pasalnya lantai vinyl ini kuat digunakan hingga 20 sampai dengan 25 tahun.

Tahan Terhadap Berbagai Kondisi

Dibanding dengan pelapis lantai pada umumnya, lantai vinyl diklaim lebih tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.

Oleh sebab itu kelebihan menggunakan lantai vinyl adalah bisa dipasang baik di dalam maupun di luar rumah.

Pemasangannya Mudah

Saking mudahnya, lantai vinyl ini bisa ditempelkan pada lantai keramik yang sudah lebih dulu terpasang.

Perawatannya Simpel

Lantai vinyl tidak akan menyerap air dan juga tahan terhadap kotoran. Oleh sebab itu dari segi perawatannya pun sangat mudah.

Anda tinggal menyapu dan mengepelnya secara rutin.

Kekurangan Lantai Vinyl

Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh lantai vinyl diantaranya seperti:

Berbahan Dasar PVC

Material PVC bisa melepaskan VOC ke udara. Akibatnya kualitas udara di dalam rumah menjadi menurun dan tercemar.

Area Di Bawah Lantai Vinyl Harus Kering

Sebelum pemasangan lantai vinyl, kondisi di bawahnya harus dipastikan kering. Jika tidak lantai vinyl tidak akan menempel dengan kuat sehingga mudah sekali lepas.

Rentan Terhadap Benda Tajam

Dikeranakan teksturnya sangat lembut, lantai vinyl cukup rentan terhadap benda-benda tajam. Dan jika sudah rusak lantai vinyl tidak bisa diperbaiki lagi. Solusinya Anda harus mengganti yang baru.

Meskipun cukup banyak kekurangan dari lantai vinyl, ternyata tidak mampu mempengaruhi kepopulerannya di era sekarang.

Apalagi selain harga lantai vinyl yang murah, banyak sekali kelebihan lantai vinyl yang tidak dimiliki pelapis lantai jenis lainnya.

Tentukan pilihan kalian sekarang juga dengan memakai lantai kayu vinyl ini di Premiumupvc dan buat rumah kalian bak rumah minimalis modern korea.

Tentang penulis

Starluzz adalah situs teknologi yang melakukan penulisan blog dan juga penulisan artikel berita terbaru tentang teknologi. Adapun kami mempunyai beberapa penulis yang menulis dalam blog ini, antara lain Dian Mayang sari, Dita Maharini, Johan Fajri, Rohan Jainudin.

Tinggalkan komentar