Beberapa waktu terakhir tengah ramai diperbincangkan mengenai arti gambar Medusa di TikTok. Sebab banyak orang yang mengunggah video dengan hastag atau gambar Medusa.
Melihat gambar Medusa dengan kepala ular, mungkin kamu akan mengira bahwa ia merupakan penyihir apalagi didukung dengan penggambarannya yang terlihat garang. Namun setelah mengetahui kisahnya, kamu akan merasa hal yang dialaminya tidak adil.
Simak Penjelasan Arti Gambar Medusa di TikTok
Para pengguna aktif TikTok mungkin saat ini tengah banyak menonton atau melihat konten dengan foto Medusa di dalamnya. Memang beberapa waktu terakhir topik tersebut tengah menjadi trend dan menyita perhatian khalayak luas.
Anehnya gambar Medusa yang ditaruh di dalam sebuah video langsung membuat publik bertanya-tanya. Rasa penasaran tersebut memancing mereka untuk mencari tahu sebenarnya apa arti dari gambar Medusa yang tengah viral.
Berdasarkan sumber yang beredar, trend Medusa ramai dibahas beberapa hari yang lalu. Hingga saat ini, topik tersebut masih sangat menarik untuk dibahas. Lalu sebenarnya apa arti pada gambar Medusa?
Tidak hanya sebagai gambar biasa, gambar Medusa memiliki arti khusus yaitu perlambang kritik dari kejamnya perlakuan korban kekerasan seksual.
Awalnya Medusa merupakan seorang wanita berparas cantik dan terkenal akan kebijaksanaannya. Hal ini membuat banyak dewa-dewa di Olympus menyukainya termasuk salah satunya Poseidon. Poseidon sendiri merupakan Dewa Laut yaitu rival dari Dewi Athena.
Singkat cerita Karena ingin memiliki Medusa, Poseidon menggunakan trik licik yaitu dengan memperkosa wanita cantik tersebut. Lantas Dewi Athena yang mengetahui hal itu akhirnya mengutuk Medusa menjadi wanita buruk rupa dengan rambut ular. Tidak berhenti di situ saja, disebutkan jika ada laki-laki yang menatap matanya akan berubah menjadi batu.
Dengan kisah tersebut, akhirnya banyak orang menganggap jika Medusa merupakan korban kekerasan seksual.
Ramainya trend TikTok dengan tema Medusa ini ditujukan sebagai kritik terhadap kejamnya perlakuan masyarakat terhadap korban wanita kekerasan seksual. Sebab tidak hanya pada masa Medusa saja, hingga saat ini korban dengan masalah sejenis juga sering dipandang rendah bahkan dihakimi.
